Minggu, 26 September 2021

pesan

 Teruntuk Mu,

Yang nantinya kan kamu baca, entah kapan itu waktunya, aku tidak jamin..

oke.

jadi, mungkin aku type perempuan yang mengungkapkan semua rasa sakit, senang, bahkan lelah sekalipun dihadapanmu. aku sulit untuk berbuat manis ketika kita bertemu, tapi sebenarnya aku ingin dan aku bisa kalau dirimu saja menerima, kemaren aku tepat memilihmu untuk bisa masuk dalam kehidupan ku saat itu juga. dan waktu itu dimana sebelum kita benar benar menjadi seorang muda mudi menjalin hubungan.

rasa takut aku yang amat gede akan kehilangan mu, membuat aku awalnya susah menaruh hati, tapi kamu datang dengan 1000 kalimat manis, yang logika ku saja tidak sampai itu. bahkan hati kecil ku yang tetap sudah memilih mu. dari sejak awal bertemu, aku memang buta dengan orang lain, tapi ketika mungkin hati ini sudah waktu nya di isi, dan disitu lah aku memilihmu. walaupun proses kita tidak secepat jatuh cinta psangan muda mudi kaya biasanya.

semua resiko ku tanggung, bahkan luka dihati yang amat dalam karena mu dan kekecewaan terhdap mu aku hiraukan, karena aku memilih hubungan kita tetap berjalan.

nyatanya, kita berbeda dan bertolak belkang jauh. kamu yang bisa tenang dalam melihat orang lain bukan aku yang kamu lihat, dan lebih parahnya aku yang berusaha meyakinkan bahwa aku memang tulus dan membiarkan mu silahkan membahas masa lalu mu.

aku memang menyembunyikan rasa semua dalam hati kecil yang paling dalam, dan lebih baik menyimpan air mata ku jatuh berkali kali supaya jatuh nya tidak didepan pasangan ku sendiri. mungkin berulang kali aku membuuat mu kesal, tapi setelah itu , ketika aku yang diam. tidak ada tindakan untuk menenangkan dari mu utntuk ku.

kini sudah kuserahkan semuanya kepada mu, mau dibawa kemana hubungan kita, itu sudah ditanganmu, karena soal kehilangna adalah titik puncaknya perempuan untuk tidak mengambil keputusan itu. aku yang sadar akan posisi ku seperti apa, dan lebih baik tidak banyak menuntut...


aku yang pernah tulus, tidak pernah menyesal pernah ada dalam hidupmu, walaupun sementara.

terpaksa mengulang

 Sudah ku kubur dalam dalam soal perasaan ku terhadap seseorang yang membuat ku bisa susah lupa dalam waktu kurun waktu, dan membuat ku enggan melupa. dampak dari  seseorang itu adalah, aku bisa menulis blogger ini dan menceritakan sedikit tentang nya dalam tulisan sederhana ini. 

betapa jahat aku yang pernah memainkan perasaan orang, dan selalu mencari seseorang yang sama seperti dia. ternyata kisah itu berakhir di tahunn ke 6 tepat aku melupa. nyatanya tidak.

kini terpaksa mengulang...

aku yang ditemukan dengan seseorang, yang bisa membuat ku jatuh hati dalam kurun waktu sebentar. setelah orang ke 2 yang ku sayang pergi. betapa sakitnya hati ini ditinggal tanpa alasan, beribu ribu aku menahan pergi, nyatanya yang tulus bisa pergi juga.

aku pernah tulus dalam sebuah hubungan, bahkan hubungan ku saaat ini. aku sadar, cuma aku yang terlalu mengejar yang sama sekali gak bisa dikejar, bahkan cuma aku yang menahan, bukan dia. aku yang selalu memaksaan bahwa dia harus bisa melupakan masa lalunya, nyatanya itu salah.

aku terlalu percaya diri  untuk sayang dan jatuh hati sama orang lain,sampai aku tidak menghiraukan rasa sakit hati ku ini.


Minggu, 19 September 2021

Sunyi

Kemarin aku diposisi yang diinginkan oleh kekasih ku, sedangkan sekarang aku diposisi yang sama sekali tidak bisa aku bayangkan sama sekali. 
Kadang, diri ini sering bertanya tanya, bahkan hampir setiap hari. 

Sebenernya, adanya aku fdisini penting apa engga sih? Atau cuma jadi bahan percobaan untuk menyembuhkan hati mu yang belum sembuh, akibat masa lalu mu? 

Memang betul,  berharap dan berekspetasi tinggi sama manusia, ga akan pernah ada yang sampe puncaknya bahagia.  1 bulan aku mengenal nya, sampai tau semua tentang nya, walaupun bagi dia,  itu belum cukup. 

Aku 
Aku yang sama sekali gapernah siap buat kehilangan (lagi) 
Dan selalu ngaca diri, apa udah baik atau belum? 
Aku yang selalu coba memprioritaskan segalanga tentang fdia, bahkan itu memang harus ku lakukan. 

Ternyata,  kalah juga. 
Aku kalah sama sama logika. 
Aku terlalu pake hati, bahkan hati kecil. 

Logika ku buntu
Prinsip ku untuk pilhan ga ada
Solusi, apalagi aku ga bisa ambil keputusan yang bener bener itu memang keputusan. 

Aku yang selalu ingin gau ttg dia, tapi dia aja engga bercerita. 

Sakit bukan rasanya? Memang sakit. 
Cape? Jelas 
Give up? 

Pikir pikir dlu, takut salah langkah... 

Kamis, 16 September 2021

Riuh

 Sesuai dengan judul yang ku tulis diatas,tanpa basa basi mengawali apapun,diri ini memulai untuk menulis kembali. Beda kisah, beda lawan jenis bahkan beda dalam segala hal apapun. 

Pernah merasakan, bahwa kehilangan ada lah hal yanh paling ditakuti oleh seseorang yang menaruh hati dengan seseorang. Hal hal yang biasa dilakukan sendiri,  kemudian dilakukan berdua, dan kemudian lagi dilakukan sendiri lagi. 

Merelakan bukan berarti mengikhlaskan, entah kadang bingung, ingin dimulai dr hal apa yang pertama kali aku ceritakan.  Apakah dari awal pertama kita bertemu atau kedua nya kita tetap bertemu atau ketiganya kita bertemu lagi, dan ketiga itu cerita kita selalu beda tiap harinya. 

Kehilangan bukan lah hal aku ingin kan dari segi hhubungan yang sedang ku jalanin dengan seseorang yang membuat ku cepat menjatuhkan hati sejatuh jatuhnya.  Dan membuat ku percaya kembali terhadap laki laki.  entah harus cara apalagi, aku bersikap tulus.  Perbedaan yang membuat kita bertolak belakang jauh dari semestinya.  Aku yang selalu ingin menjadi tetbaik dari masa lalunya, dan menjadi orang yang satu satunya ditakuti pergi olehnya, kini aku juga yang merasakan sakit dan lebih takut kehilangan. 


Tertekan

Mungkin luka atau memar di daerah badan bisa hilang dengan obat yang ada di apotek. Tapi kamu pernah tau rasanya luka yang tidak akan pernah...