lagi

lagi lagi aku merasakan patah sepatahnya orang patah, sedih nam,un tidak bisa menangis layaknya anak kecil yang jatuh dari sepeda karena belajar naik sepeda,sangat lucu bukan...

yaaa, inilah aku
aku hanya perempuan kecil yang tidak bisa bahkan tidak tahu bagaimana cara cepat untuk melupakan. 
terlihat konyol bukan??

kisah ku adalah kisahnya
sangat suram, padahal aku selal merangkainya sedemikian rupa, agar tidak ada yang merusaknya. namun aku saah besar, aku beranggapan bahwa tidak akan ada tamu nantinya yang hadir,
tapi sayang kamu malah mengundangnya.

tidak ada niatan untuk membangunnnya lagi bersama orang yang sama 
karena ulahmu terlalu sadis.
biarkan aku saja yang susah melupakan, agar aku tetap bisa melihatmu dan mengenalmu, 

kalau saja sudah ada pengganti aku akan tetap berteguran dengan mu


TENANG SAJA,......