selamat datang malam kelabu...
tidak menyangka tragedi 6 tahun itu terulang kembali, karena apa?? aku telah jatuh cnta sama orang yang ternyata selama ini hanya terpaksa menjalani dengan ku. kesalahan terbesar ku yang selama ini aku takutkan.
jujur kini aku tidak punya bahan cerita, aku tidak punya ruang untuk berfikir sendiri dan mencari solusi, bahkan untuk keputusan pun sudah di depan mata. kini aku jatuh..
jatuh sejatuhnya orang terjatuh, dan patah hati ku kembali hadir. mungkin selama ini aku yang ingin terus bersama, aku yang selalu menyangka bahwa dirinya akan tetap ada, sampai dia menjadi imam ku..
jauh sudah terfikirkan, bahkan sudah ku buat rumah untuk kita. nyatanya luka ini teralu besar dari kemarin,
mulai malam ini, bahkan tertanggal 29 oktober 2021 pukul 00.29 wib
" aku menutup pintu hati lagi"
dan menutup rasa kepercayaan terhdap orang yaang ingin mendekat, karena apa?? karena luka dan permainan ini bukan permainan biasa. emang tega, benar katanya. tapi nyatanya semua akan kalah sama apa yang membuat dirinya tersinggung.
aku yang selalu berdoa untuknya, agar selalu tetap menjadi orang yang baik, bahkan jangan smpai menyesal menjadi orang tulus. meninggalkan atau ditinggalkan memang hancur sehancurnya, dan bagi nya ini soal biasa.
tapi bagi ku, ini adalah momen dimana aku benar benar jatuh.
terima kasih telah mengajarkan ku menjadi orang yang kuat walaupun dalam hitungan bulan, karena berkat dirimu, aku belajar jangan pernah mudah untuk menaruh hati atau kepercayaan begitu besar, karena apa???
karena itu akan membunuh diri sendiri...
sakit serta kecewa yang sudah hadir dalam benak ku, bahkan air mata tidak tahu jatuh berapa kali, dan mulut yang selalu diam ketika ditanya.
ini bukan sandiwara yang sudah kamu buat... melainkan untuk patah hati ini, bukan hanya aku yang patah hati, bahkan orang yang selama ini sering ku bilang adalah anak ku, ikut merasakan. terima kasih telah memberikan kado kecil untuk anak ku, dan begitu juga terima kasih untukmu sudah berani ada dibelakang untuk tetap mendorongku jadi ibu yang baik.
ini bukan sekedar ucapan, tapi ini ungkapan ku bahwa aku pernah bahagia walaupun sementara.
untuk beberapa hari kedepan akuu akan menutup blog ini. karena ini adalah tempat ku bercerita tentang mu dengan perumpama agar pembaca setia ku, tetap bisa membaca,
bisa jadi ini ketikan terakhir, sampai aku benar benar berani untuk membukanya.
selamat berbahagia, wahai orang yang pernah ada...
end.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar