perumpaan sampai sini hanya sederhana saja,
tetap aku yang menjadi tuan rumah mu, dan kamu tamu yang ku pilih untuk tetap menetap. bahkan aku tidak mengizinkan siapa pun untuk bertamu, karena dirumahku saat ini sedang tidak ada makanan atau sajian minuman untuk orang lain selain kita.
tanaman depan rumah kadang aku lupa siram, bukan berarti aku enggan, tapi hanya saja sibuk. sibuk memilih bahan apa lagi yang akan beli dan apa yang aku ingin betulkan.
barang kali ada sedkit kerusakan.
aku tuan rumah..
yang tinggal sendirian tanpa ada orang lain lagi, dan aku cukup berani untuk itu.
tapi aku bisa saja salah memilih bahan bangunan, bahkan aku bisa saja menangis ketika aku pergi dan ternyata aku tidak tau arah jalan pulang..
rumit,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar